Selasa, 25 Desember 2012

MENULIS NASKAH DRAMA


BAB II





Drama yang ditulis untuk kepentingan tester cukup bervariasi dan kita dapat dengan bebas memilih dan menentukan bentuk mans yang akan kita tulis. Setidaknya akan ada empat macam pilihan untuk menulis drama.

 

1.  Dramatisasi puisi 
Pengertian dramatisasi ini mengacu kepada bentuk puisi yang didramakan, artinya teks puisi tersebut diolah dan dikembangkan menjadi sebentuk pementasan drama dengan karakterisasi sebagaimana naskah drama yang sesungguhnya. Tidak seluruh bentuk dan jenis puisi dapat didramatisasikan. Puisi yang dapat digubah ke dalam bentuk dramatisasi puisi hanya terbatas pada bentuk puisi naratif dan deskriptif. Artinya, bentuk-bentuk puisi yang memiliki slur cerita serta penokohanlah yang dapat dikembangkan ke dalam bentuk dramatisasi puisi. Hal ini didasarkan kepada persyaratan drama yang harus memiliki unsur-unsur plot, karakterisasi, serta unsur pendukung lainnya. Meskipun demikian, tidak tertutup kemungkinan puisi-puisi prismatic pun dapat dikembangkan menjadi naskah dramatisasi puisi selama penggarapnya mampu menerjemahkan esensi puisi tersebut ke atas pentas secara konkret serta apresiator yang mampu mengapresiasi karya tersebut dengan baik. Sebagai teks drama, dramatisasi puisi memiliki persyaratan yang tidakjauh berbeda dengan naskah drama biasa karena teks dramatisasi puisi ini diperuntukkan bagi kepentingan pentas. Artinya, teks dramatisasi puisi harus ditulis di bawah persyaratan pentas sebagaimana layaknya teks drama.


 2.  Dramatisasi cerpen

Pada dasarnya, dramatisasi cerita pendek merupakan upaya kreatif menggubah bentuk narasi fiksi menjadi teks drama sehingga dapat dimainkan oleh satu atau sejumiah pemain di atas pentas. Oleh karena itu, dramatisasi cerpen memiliki persyaratan yang sama dengan persyaratan teks drama. 
3.  Menyadur naskah drama asing

Pengertian menyadur tentu saja berbeda dari menerjemahkan. Menyadur sebuah karya sastra, khususnya teks drama, merupakan upaya kreatif yang memerlukan persyaratan tertentu dari diri seorang penyadur. Menyadur boleh juga diterjemahkan menjadi mengadaptasi sebuah teks yang memiliki latar budaya yang satu ke dalam bentuk budaya lain, atau memindahkan konteks latar yang satu kepada konteks latar yang lain. Dalam pemindahan atau penyaduran ini tentu saja dituntut persyaratan-persyaratan yang tidak dapat ditawar-tawar lagi. Persyaratan itu di antaranya sebagai berikut.

a.Plot cerita sama sekali tidak boleh berubah.

b.Karakterisasi dalam keseluruhan teks tidak boleh berubah.

Selengkapnya Download
http://www.4shared.com/file/hXS7U7Wl/TEATER_BAB_II.html 
 

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About